JALAN BERMUJAHADAH

DIMANA BUMI DIPIJAK,DISITU ISLAM DIJUNJUNG. SESUNGGUHNYA BERMUJAHADAH ITU PAHIT,TETAPI HASILNYA MANIS.

PESAN ROH KEPADA MANUSIA

Apabila roh keluar dari jasad, ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam yang ada di langit atau bumi akan mendengarnya kecuali jin dan manusia. Apabila mayat dimandikan, lalu roh berkata : “Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat daripada seretan malaikat maut”.
Selepas itu, mayat pula bersuara sambil merayu: “Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas. Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang dingin kerana tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh”. Apabila dimandikan, roh sekali lagi merayu : “Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh”.

Setelah dimandi dan dikafankan, telapak kaki mayat diikat dan ia pun memanggil-manggil dan berpesan lagi supaya jangan diikat terlalu kuat serta mengafani kepalanya karena ingin melihat wajahnya sendiri, anak-anak, isteri atau suami buat kali terakhir kaena tidak dapat melihat lagi sampai Hari Kiamat. Sebaik keluar dari rumah lalu ia berpesan : “Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda. Maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim dan janganlah kalian menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari itu aku telah keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka buat selama-lamanya”.

Sesudah mayat diletakkan pada pengusung, sekali lagi diserunya kepada jemaah supaya jangan mempercepatkan mayatnya ke kubur selagi belum mendengar suara anak-anak dan sanak saudara buat kali terakhir. Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah, roh pula berpesan: “Wahai Kekasihku, wahai saudaraku dan wahai anak-anakku, jangan kamu diperdaya dunia sebagaimana ia memperdayakan aku dan janganlah kamu lalai ketika ini sebagaimana ia melalaikan aku”. “Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah aku kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak mau menanggung kesalahanku”. “Adapun didunia, Allah menghisab aku, padahal kamu berasa senang dengan keduniaan. Dan mereka juga tidak mau mendoakan aku”.

Ada satu riwayat dari Abi Qalabah mengenai mimpi beliau yang melihat kubur pecah. Lalu mayat-mayat itu keluar dari duduk di tepi kubur masing-masing. Bagaimanapun tidak seorang pun ada tanda-tanda memperolehi nur di muka mereka. Dalam mimpi itu, Abi Qalabah dapat melihat tetangganya juga dalam keadaan yang sama. Lalu dia bertanya kepada mayat tetangganya mengenai ketiadaan nur itu. Maka mayat itu menjawab: “Sesungguhnya bagi mereka yang memperolehi nur adalah karena petunjuk daripada anak-anak dan teman-teman. Sebaliknya aku mempunyai anak-anak yang tidak soleh dan tidak pernah mendoakan aku”. Setelah mendengar jawaban mayat itu, Abi Qalabah pun terjaga. Pada malam itu juga dia memanggil anak tetangganya dan menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi mengenai bapak mereka. Mendengar keadaan itu, anak-anak tetangga itu berjanji di hadapan Abi Qalabah akan mendoa dan bersedekah untuk bapaknya. Seterusnya tidak lama selepas itu, Abi Qalabah sekali lagi bermimpi melihat tetangganya. Bagaimanapun kali ini tetangganya sudah ada nur dimukanya dan kelihatan lebih terang daripada matahari.

Baginda Rasullullah S.A.W berkata: "Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”
Sambung Rasullullah S.A.W. lagi: “Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail A.S. Akan menebarkan sayapnya yang di sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada di sekelilinginya. Ini adalah karena sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S.” Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail A.S. akan menebarkan sayap di sebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah karena terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya. Dari sebuah hadis bahwa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata:
“Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.” Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada AllahS.W.T .dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud:
“Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.” Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu. Maka berkata tangan: Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.” Oleh karena malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki.

Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: Tidak ada jalan bagimu dari arah ini karena kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu.” Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut coba pula dari arah telinga.
Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata: Tidak ada jalan bagimu dari arah ini karena telinga ini senantiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.” Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini senantiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini senantiasa menangis karena takutkan Allah.” Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T. Kemudian AllahS.W.T. berfirman yang bermaksud: “Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.” Sebaik saja mendapat perintah AllahS.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan AsmaAllah S.W.T.

Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada AllahS.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang. Abu Bakar R.A.telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A: “Roh itu menuju ketujuh tempat:

1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para syuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak  mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka disiksa beserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat.”
Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:
1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan Ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.
Wallahua’lam...........
 
fb ustaz penang



Untuk mu Wanita Shalihah...

Bismillahirrahmanirrahim
Wanita shalihah adalah sebaik-baik keindahan Menatapnya menyejukkan kalbu ....
Mendengarkan suaranya menghanyutkan batin....
Wanita shalihah adalah bidadari surga yang hadir didunia ....
Wanita shalihah adalah ibu dari anak-anak yang mulia ...
Wanita shalihah adalah istri yang meneguhkan jihad suami ....
Wanita shalihah adalah penebar rahmat bagi rumah tangga, cahaya dunia dan akhirat ....

Semua orang pasti pernah merasakan lapar, namun jika kita ingin makan karena lapar, cukupkah kita berdiam sambil mengharap ada orang yang datang membawakan makanan?
Jika kita ingin memiliki penghasilan yang baik, cukupkah dengan hanya duduk di rumah menunggu ada orang yang datang membawakan pekerjaan? Jawabnya tentu tidak! Padahal kita yakin Allah Maha Pemberi rizki.

Kesimpulannya, jika kita ingin makan, maka kita akan tergerak untuk bangkit mencari jalan agar kita mendapatkan makanan,
begitu pula jika kita ingin mendapatkan penghasilan.
Itulah bedanya antara mau dan kemauan.
Sekedar ingin makan berarti kita baru sampai pada tahap “MAU”, dan itu tidak berarti apa-apa,
dia baru akan bermanfaat jika “MAU”-nya berubah menjadi “KEMAUAN” yang berbentuk tindakan nyata untuk mewujudkannya.

Namun yang disayangkan, “KEMAUAN” tersebut baru kita miliki pada hal-hal seperti contoh di atas.
Adapun pada hal-hal yang lainnya, sering “KEMAUAN” kita hanya sebatas “MAU” saja.

Jika ditanya kepada seluruh wanita, apakah mereka ingin menjadi seorang istri shalehah?
Maka semuanya akan menjawab: “YA”. Namun banyak yang hanya sampai disitu,
selebihnya tidak ada tindakan nyata yang dia lakukan untuk mewujudkannya.
Dirinya tidak bergerak untuk menempuh sarana atau jalan yang dapat mengantarkannya kesana.
Ibadah jarang dilakukan, al-Qur’an dan buku-buku Islami tidak pernah dibaca, teman-teman yang shaleh justru dia dijauhi dan malah di benci.

Bahkan sebaliknya, jalan-jalan keburukanlah yang dia tempuh. Perkumpulan gosip menjadi hobinya, bergaul tanpa batas dengan lawan jenis terus dilakukan, pakaian yang tidak pantas masih dikenakan dan berbagai bentuk kegiatan rusak, dialah pelanggannya.

Jika demikian, akankah keinginan seluruh kaum wanita untuk menjadi istri salehah akan terwujud?
Kata seorang penyair: Anda ingin selamat, namun tidak anda tempuh jalannya Sesungguhnya perahu tidak berjalan di daratan.

Orang yang sekedar “MAU” umumnya bersifat pasif, mencari waktu luang, menunggu peluang, minta dipahami, dst.
Sementara orang yang punya “KEMAUAN”, umumnya bersifat aktif, meluangkan waktu, mencari peluang, berusaha memahami dan seterusnya.



Pada masa Rasulullah, orang-orang munafik yang tidak ikut perang Tabuk mencari-cari alasan mengapa mereka tidak ikut perang, seolah-olah mereka juga sebenarnya ingin ikut berperang, namun Allah Ta’ala membantah argumen mereka, seperti dalam firmanNya:

“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu” (QS At-Taubah: 46)

sahabatku… Sejak sekarang, mari bersama-sama kita rubah “MAU” kita menjadi “KEMAUAN”, dari kemauan menjadi tekad yang kuat untuk menjadi lebih baik.

Wanita Shalihah...
Pandai MENJAGA DIRINYA…. Gemar melakukan PUASA… Sholat malamnya TERJAGA… Kata-katanya BERNADA… Pembawaannya ANGGUN dan BERWIBAWA…
Pandai MENJAGA LISANNYA…. Menjauhi GHIBAH dan DUSTA….. Pandai Menyimpan RAHASIA…….

Wanita Shalihah...
Dia pandai MENGATUR HARTA…. Tidak suka BERFOYA-FOYA… HEMAT dan CERMAT….. dalam BERBELANJA…
Dia MENYEJUKKAN…. DI MATA suaminya…… Selalu Riang… dan PENUH CINTA…… SANTUN dan SOPAN dalam BERTUTUR KATA….

Wanita Shalihah...
Dia TA’AT pada Allah dan Rasul-Nya… Dia TA’AT pada suaminya… Dia QONA’AH dan PENGHIBA… Dia TABAH MENDERITA…
Di pelupuk matanya berbinar CAHAYA… Di mulutnya terlantun DOA… Di hatinya tersimpan… ”MUTIARA”

Wanita Shalihah itu...
Hatimu tentram ketika MELIHATNYA… Jiwamu senang ketika MEMANDANGNYA… Perasaanmu gembira ketika mendengar PENDAPATNYA….
Dialah PERHIASAN TERINDAH di dunia…. Penghias KEHIDUPAN suaminya…


Ya Allah, Jadikan lah aku & semua wanita didunia ini agar menjadi wanita yg solehah. Wanita selalu taat kepada Allah, Taat Kepada Rasul, Taat Kepada Suaminya, Taat Kepada Kedua Orang Tuanya.
Amin Ya Rabbal Alamin....

Ibu berkata... * Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup*
Keningku berkerut.... ....'Sedikit sekali Allah memanggil kita..?'

Ibu tersenyum. 'Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?' Saya menggelengkan kepala.
1) 'Panggilan pertama adalah Adzan, ujar Ibu.
'Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita.

Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmat Nya, masih memberikan kebahagiaan bagi umat Nya, baik umat Nya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umat Nya ketika hari Kiamat nanti'.
Saya terpaku.... . .mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya Allah.......

Ibu melanjutkan,
2) Panggilan yang kedua adalah Panggilan Umrah / Haji
Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran' . Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.
Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.

Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali.
Allah berkata, laksanakan Haji / Umrah bagi yang mampu'.
Mata saya semakin berkaca-kaca. ........Subhanallah...... .saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan.. ...Alhamdulillah...

3) 'Dan panggilan ke-3', lanjut Ibu, 'adalah KEMATIAN.
Panggilan yang kita jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu , manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. ..
Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah.... .......Insya Allah surga adalah balasannya.. ...'

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: *Pada hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang bernama 'Huraisy' berasal dari anak kala jengking. Besarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi. Malaikat Jibril bertanya : 'Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa yang kau cari?'
Huraisy pun menjawab, 'Aku mau mencari lima orang:
' Pertama, orang yang meninggalkan sholat
Kedua, orang yang tidak mau keluarkan zakat.
Ketiga, orang yang durhaka kepada ibu dan bapaknya.
Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid.
Kelima, orang yang suka minum arak.



copy paste dr facebook kembang anggrek

p/s-moga bermanfaat...ayuh muhasabah diri...

DIRI KE DIRI


Kuserahkan segalanya pada ketentuan
biarlah masa berbicara di pangku wajah yang layu
Dan aku pun telah jemu menatap masalah
yang hinggap di pintu berselang-seli

Aku tidak mahu berpaling
pada yang menggangu dan menggugat
sapanya meletihkan
hadirnya mengundang penat

Telah kuserahkan hati ini
bukan lagi pada manusia yang mengaku cinta
kerana cinta mertabat itu
bersalut segunung palsu

Dan aku pun semakin tidak peduli
apa yang mahu terjadi
kerana gerak dan tindakku mahu bebas
pada gugatan masalah

Aku adalah aku yang sekarang
biar terbuang tetap berjuang
tetap kedepan walaupun datang...
godaan kasih yang kutakuti kan hilang

Kuserahkan jiwa ini pada perjuangan
biarlah dimedan itu segalanya terjadi

Aku yang sekarang 
adalah aku yang berjuang!


pahrol mohd juoi

 




Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang....Ana mengucapkan syukur padaNYA kerana dgn izinNYA,akhirnya siap juga blog ni....Alhamdulillah....

Marilah kita sama-sama menghayati puisi dibawah ini untuk kita muhasabah diri..sesungguhnya semua itu hanya dengan keizinan drNYA...

DIMANA BUMI DIPIJAK
BUMI ALLAH terhampar luas
pentas manusia melakonkan hidup
dicelah desa permai
rimba belantara
hutan batu dan kota raya
bertaburan manusia mencari dan menikmati rezeki

Dilaut ada nelayan menempuh arus merempuh gelombang
Dihutan ada askar
siap siaga menanti musuh
Dibandar menjalar buruh
berenang mengharung peluh
petani di kebun...
pegawai dan para eksekutif di kota raya

Ke mana sahaja mukmin pergi
ia membawa hatinya
Hati yang sentiasa bergetar dengan kebesaran 
Allah
Hati yang sentiasa berdenyut dengan cinta 
Allah
Hati yang sentiasa mengingat kebesaran 
keagungan Allah
tiada ruang waktu kosong
tiada tempat tapak dijejak
tiada suasana dirasa
melainkan di situlah
cinta,takut dan kagumnya terkumpul menuju
ke haribaan Allah

Lihat para perwira yang menyabung nyawa
di belantara hijau menggamit maut
Dalam jasad mungkin jadi sasaran peluru
musuh
dalam daging yang mungkin menyembur darah
dari luka yang parah
dalam sinar mata yang sentiasa waspada
tetap ada hati yang mengingati Allah
Lalu,dalam dakap sepi di antara intaian musuh
dan penglihatan Tuhannya...
perajurit harapan agama dan negara
sujud penuh syahdu menyembah Tuhannya
Sungguh , disana dia mendapat tenang
dalam suasana yang tegang

Terpancar cahaya mentari yang membakar
menjilat kulit hitam yang kian kasar
Tapi , demi mencari rezeki untuk anak isteri
kaum buruh tetap kuat memerah keringat
Dalam rengut nafas yang kian sesak
dalam buruan problem hidup yang kian 
mendesak...
kaum buruh beriman bekerja tenang dalam 
kesusahan

Mereka mengatur batu batu-bata bagai
menghitung pahala dan dosa
memecah tanah bagai
meruntuh mazmumah
Mereka tetap berpada dengan yang ada
tidak resah dengan yang tiada
Cukup dengan yang sedikit
Berkat tidak meminta-minta

Dongakkan kepalamu ke langit
Tundukkan wajahmu pada kehijauan bumi
Pada langit yang tidak bertiang
Pada gunung-ganang yang tidak yang tidak berpancang
Pada simbahan cahaya mentari
bulan dan bintang yang terawang-awang
Pada lautan yang saujana mata memandang
Pada ikan-ikan yang berenang di tujuh lautan
Pada burung dan unggas yang terbang dari 
benua ke benua
Pada kota metropolitan dan hutan batu binaan
tangan manusia

Bahkan kemana sahaja matamu memandang
Resapilah kehadiranNYA melalui firman :
"Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat , maka 
kemana pun kamu menghadap , di situ wajah
Allah . Sesungguhnya , Allah Maha Luas dan Maha Mengetahui."

-PAHROL MOHD JUOI



Man Ana

My photo
seorg muslimah yg mengharap keredhaan Allah agr menjadi insan yg istimewa pd pandanganNYA,seorg zaujah yg menharap redha zauji habibi agar menjadi ketua bidadari d syurga,juga seorng ank yg akn sentiasa berbakti kpd ibu tercinta insyaAllah bertemu semula d syurga serta seorg insan yg dhaif mengharpkan teguran dan bimbingan shbt agar sama2 berpimpin tangan menuju syurga Allah =)

~Zauji Habibi~

Followers


About this blog

Ya Illahi,
tidak pernah kuharapkan,
selain dari keredhaanmu buat diri ini.

Ya Illahi,
Tidak syurgamu yang kuingini,
Setelah kini ku sedari,

Segala yang kulakukan tiada yang sempurna,
Kerana Engkau yang Maha Sempurna,
Bagaimana mungkin aku mampu melakukan yang terbaik,
Sedangkan yang kulihat dalam segenap wajah,
Engkaulah yang Maha Wujud, Maha Ada,
Bagaimana mungkin ku mengharapkan pahala,
Sedang Engkau yang memiliki ku dan segenap gerakku,
Segalanya atas izin-Mu,
Maka siapakah aku untuk mengatakan aku layak ke syurga-Mu.

Ya Illahi,
Engkau jauh lebih indah dari apa yang ku lukiskan dalam kehidupanku tentang keindahan-Mu,
Bagaimana mungkin aku mampu menggapai-Mu Ya Allah,
Bagaimana mungkin cinta-Mu bertakhta dihati ini,

Sedang cintaku kepada keindahan nafsuku,
Tidak pernah sedikit pun mampu ku hindari,
Maha Suci Engkau Ya Allah,
Jauh Maha Tinggi dari segala kerendahan yang kami pamerkan kepada-Mu.

Maha Benar Engkau Ya Rabbi,
Benar syurga itu indah,
Tapi Maha Indah lagi Engkau Ya Rabbi,
Maha Indah hinggakan aku tidak perlu menginginkan syurga-Mu di sana,
Sedang di dunia ini sudah terhampar segala keindahan-Mu,
Adakah perlu aku mendustakan-Mu,
Mereka menyangka dengan melihat syurga-Mu di sana, mereka akan bahagia,
Bagaimana mungkin Ya Rabbi, sedang hakikat syurga dan neraka itu ada di sini,
Segalanya ada di sini,
Cuma hati ini yg buta dari melihat hakiki.

Andai diri ini,
Tidak mampu mendapat pandangan-Mu walau sesaat,
Tidak layak untuk mendapat kasih sayang dan cinta-Mu,
Maka aku mohon kepada-Mu,
Andai tiada syurga buatku sekalipun,
Izinkan aku menjadi butiran debu yg melekat di kaki kekasih-Mu Muhammad kelak,
Menemani Rasullulah ke mana pun kakinya berjalan di syurga-Mu,
Itu sudah cukup membahagiakan ku Ya Rabbi,
Sudah cukup membahagiakan ku.

Sungguh tidak pernah ku harapkan apa-apa selain dari-Mu,
Selain dari pandangan-Mu, pandanglah aku walau sesaat,
Kerna itu sudah cukup membahagiakan ku Ya Rabbi

~halwa~

Kata Hatimu

NURUL HUSNA
NNaif
UUntung
RRamah
UUlung
LLemah-lembut
HHarum
UUtuh
SSuci
NNaif
AAmanah
Apa ada pada nama?

~bercinta krn Allah~

~bercinta krn Allah~

  • "apabila berlakunya musibah, hadapilah dengan tabah dan pasrah, ambillah darinya segala 'ibrah (pengajaran), jadikanlah ianya sebagai khibrah (pengalaman), buat bekalan menempuh hayah (kehidupan), agar selamat dunia dan akhirah"