Perjalanan Sepi
Seorang Musafir Menghitung Nasib Diri
Mencari Erti Sebuah Tafsiran Mimpi
Yang Semalamnya Menganggu Igauan Tidur
Tentang Masa Depan
Yang Silih Bergantinya Hampir...
Lena Dan Bahagia

Tuhan...
Sesunyi Air Di Lautan
Masih Punya Matlamat Diri
Untuk Sampai Ketepian
Berdebur Menghempas "Mazmumah" Diri
Berkecai Buih Noda...
Dek Kekuatan Dan Kekerasan Pepasir Keinsafan
Lalu Lurut Semula Ke Samudera
Berlari Meninggalkan Untaian Dosa !
Kesyahduan Itu Merempuh Lagi
Bukan Lagi Pada Mehnah Duniawi
Tapi Kini Pada Kasih Tuhan Yang Sering Tergadai
Dek Kelalaian Duniawi
Dan Bekalan Diri Yang Masih Belum Sempurna
Untuk Dipersembahkan
Tatkala Dituntut Kelak

Tuhan...
Siramlah Diriku
Dengan Lautan "Maghfirahmu"
Agar Senang Ku Capai "Mardhiahmu"
Dan Mudah Pula....
"As-Sakinah" Datang Bertandang
Meniupkan Semilir "As-Sa'adah"
Ke Dalam Rohku
Lalu Aku Akan Tegap Berdiri
Tatkala Diuji

Walau Ku Tahu
Keperitan Hidup Pasti Mengejar
Namun Ia Tetap Kan Jadi
Idola Sebuah Rentak
Perjalanan...
Mencari Jalan Pulang...!!!