JALAN BERMUJAHADAH

DIMANA BUMI DIPIJAK,DISITU ISLAM DIJUNJUNG. SESUNGGUHNYA BERMUJAHADAH ITU PAHIT,TETAPI HASILNYA MANIS.

9 PEMBAZIRAN

Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata terdapat sembilan bentuk pembaziran yang sering dilakukan oleh manusia.

Pertama, ilmu pengetahuan. Membazir jika tidak diamalkan untuk jalan kebaikan. ilmu yang diajar dan diamalkan secara berterusan adalah amal jariah yang paling berguna untuk dinikmati hasilnya secara berpanjangan.

Kedua, amalan, Membazir jika dilakukan dengan hati yg tidak ikhlas hanya kerana Allah. Keihlasan penting dalam apa jua pekerjaan agar hasil yang didapati adalah sempurna.

Ketiga, kekayaan. Membazir jika dibelanjakan pada perkara yg tidak bermanfaat dan diredhai Allah.

Keempat, hati. Membazir jika kosong rasa kasih sayang kepada Allah. Semoga kita sentiasa berada dalam kurnia kasih sayang Allah dan sebagai hamba selayaknya kita lebih dahulu dan sentiasa kasih kepada Allah.

Kelima, tubuh badan. Membazir jika tidak menggunakan tubuh badan yang sihat untuk bekerja dan beribadat kepada Allah. Sekadar menggunakan tubuh untuk riadah dan mengebaikan ibadah, ia sememangna satu pembaziran dan juga satu perbuatan yang tidak bijak serta boleh mengundang murka Allah Taala.

Keenam, cinta. Membazir jika dicurahkan kepada selain Allah atau melebihi cinta kepada-Nya. Cinta yang teragung adalah cinta kepada sang Pencipta. Memang jelas membazir menyintai manusia manusia melebihi cinta kepada-Nya. Ini kerana manusia mudah berubah, kadang-kadang terlalu cinta kepada seseorang boleh menyebabkan lara, sebaliknya menyintai Allah kita akan tetap dalam rahmat-Nya.

Ketujuh, masa. Membazir jika tidak diurus dengan baik. Urus masa yang ada dengan sebaik-baiknya, sebab soal baik dan buruk selalu diukur pada penghujungnya. Seseorang yang terkenal dan mulia pada mulanya belum tentu mulia pada penghujungnya, jika dia tidak benar-benar menjaga peribadinya. Dan selalunya penghujung ini lebih sukar untuk dipelihara. Sebagai langkah pencegahan usah bazirkan masa yang terluang kerana masa yang terbazir adalah usia yang dipersia-sia.

Kelapan, akal. Membazir jika tidak memikirkan sesuatu yang bermakna kepada agama. Orang yang berjaya adalah orang yang dapat menguasai dunianya serta membuat persediaan untuk akhirat. Untuk ini, dia menggunakan akalnya untuk menuju kesitu tanpa berdolak-dalik.

Kesembilan, zikir. Membazir jika ia tidak memberi kesan pada hati. Lakukan zikir dengan ikhlas agar dapat memberi ketenangan yang diperlukan dalam menjalani hidup yang penuh dengan pelbagai dugaan dan cabaran ini.

Bersamalah kita renung-renungkan dan ambil aktibar.

Assalamualaikum..

Sedarkah anda bahawa segala apa yang berlaku pada diri anda, pada alam sekeliling anda, adalah dengan izin dan kudrat yang Allah berikan?  Sesungguhnya, untuk meneglipkan mata pun, anda tidak akan termampu tanpa izin dan rahmat Allah..

Seringkali, kita terlupa dan sering berfikir bahawa apa yang kita lakukan, kejayaan, penghormatan dan pujian yang kita dapati adalah hasil usaha titik peluh kita sendiri.. Masya Allah, u are so wrong my friend… Segala2nya datang dari Allah.. Kali ni, fokus saya lebih kepada ilmu yang mewujudkan rasa riak dan bongkak dalah diri seseorang.. Ambillah cerita ini sebagai iktibar..

Ada seorang yang saya kenali, memang rajin belajar.  Lepas satu, satu ijazah dan diploma yang diambil, dan dia lulus dengan cemerlang setiap ijazah dan diploma yang diambil.  Malangnya, dia suka mendabik dada, mengatakan dia saja yang pandai, semua orang bodoh, dan syarikat pasti tumbang tanpa dia.. Acapkali saya sakit telinga mendengar pujiannya terhadap diri sendiri, tapi apakan daya, saya makan gaji, kata2nya saya sambut dengan senyuman tipis sahaja.. Namun, pernah sekali, kerana tidak tahan mendengar kata2 pujiannya terhadap diri sendiri, saya menyindir “Syukur pada Allah, semuanya datang dari DIA”.. Si dia cuma tersengih dan terus menceritakan kejayaannya..

Saudara/saudari,
Si dia ini, berpangkat besar dalam syarikat dan berpengaruh.  Gajinya puluhan ribu ringgit, tapi solatnya rongak, hutangnya banyak.. Anak2 dan keluarga sering sakit.. Ya, mungkin ini perkara biasa, semua orang ada hutang, semua orang sakit, tapi pernahkah anda terfikir ia mungkin balasan Allah atas sifat bongkak seseorang itu?  Allah berikan ilmu yang bermanfat, pangkat yang besar, wang ringgit dan kemewahan, namun si dia lalai untuk sujud kepadaNya, lupa untuk bersyukur, leka untuk beribadat.. Nauzubilah, moga kita tidak termasuk dalam golongan orang2 yang lalai dan leka..

Bersama2lah kita mengucapkan kesyukuran kepada Allah atas segala apa yang kita miliki, kita semua datang dari Allah, dan kepadaNya kita akan kembali. Usahlah rasa bongkak dan riya’ dengan apa yang kita ada.. Ilmu yang kita ada tidak lebih dari air yang mengalir di hujung jarum yang dicelupkan ke dalam lautan.. Allah yang memberi kelebihan ilmu pengetahuan itu, dan DIA boleh mengambilnya pada bila2 masa sahaja.. Semoga si dia diberikan petunjuk, taufik dan hidayahNya sebelum terlewat.. Amin.
p/s: Sekadar peringatan untuk diri saya yang sering terlupa juga, semoga pekerjaan yang saya lakukan ini juga diterima Allah sebagai satu ibadat.. Dan saya amat berharap dan berdoa agar dapat bekerja sendiri dalam tempoh masa 5 tahun lagi, itupun dengan keizinan Allah juga.. Amin.. ^__*

bicara kata






Walau aku senyum bukan berarti
Aku selalu bahagia dalam hari
Ada yang tak ada di hati ini
Di jiwa ini hampa

Ku bertemu sang adam di simpang hidupku
Mungkin akan ada cerita cinta
Namun ada saja cobaan hidup
Seakan aku hina

Tuhan berikanlah aku cinta
Untuk temaniku dalam sepi
Tangkap aku dalam terang-Mu
Biarkanlah aku punya cinta

Tuhan berikanlah aku cinta
Aku juga berhak bahagia
Berikan restu dan halal-Mu
Tuhan beri aku cinta

Ku bertemu sang adam di simpang hidupku
Mungkin akan ada cerita cinta
Namun ada saja cobaan hidup
Seakan aku hina

Tuhan berikanlah aku cinta
Untuk temaniku dalam sepi
Tangkap aku dalam terang-Mu
Biarkanlah aku punya cinta

Tuhan berikanlah aku cinta
Aku juga berhak bahagia
Berikan restu dan halal-Mu
Tuhan beri aku cinta



HARAMKAH

Haram-haramkah aku
Bila hatiku jatuh
cinta
Tuhan pegangi hatiku
Biar aku tak jadi melanggar
Aku cinta pada dirinya
Cinta pada pandang pertama
Sifat manusia ada padaku
Aku bukan Tuhan

*
Haram-haramkah aku
Bila aku terus menantinya
Biar waktu berakhir
Bumi dan langit berantakan

**
Aku tetap ingin dirinya
Tak mungkin aku berdusta
Hanya Tuhan yang bisa jadikan
Yang tak mungkin menjadi mungkin


Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi
Tuhan sayang aku
Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya
Ketika cinta bertasbih
Tuhan beri aku cinta
Ku menanti cinta…

~MENJADI DIRIKU~

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Wajahku ya memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Kuakui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Menjadi diriku
Dengan segala kekukurangan
Menjadi diriku
atas kelebihanku

terimalah aku, seperti apa adanya
aku hanya insan biasa, tak mungkin sempurna
tetap kubangga, atas apa yang kupunya
setiap waktu kunikmati, anugrah hidup yang kumiliki


p/s-aku tidak sesempurna yang kau inginkan

~PERTENGKARAN KECIL~

Sedih bila kuingat tengkaran itu
Membuat jarak antara kita
Resah tiada menentu hilang canda tawamu
Tak ingin aku begini tak ingin begini

Sahabat rangkaian masa yang tlah terlewat
Buat batinku menangis
Mungkin karena egoku mungkin karena egomu
Maaf aku buat begini maaf aku begini

Bila ingat kembali janji persahabatan kita
Tak kan mau berpisah karena ini
Pertengkaran kecil kemarin cukup jadi lembaran hikmah
Karena aku ingin tetap sahabatmu

  • Sendiri Menyepi


    Sendiri Menyepi..
    Tenggelam dalam renungan
    Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

    perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
    mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
    mungkin dan mungkin lagi…

    Oh Tuhan aku merasa
    sendiri menyepi
    ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

    sampai kapan ku begini
    resah tak bertepi
    kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

    benderang di hidupku..

    Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
    mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
    mungkin dan mungkin lagi

    Oh Tuhan aku merasa..
    sendiri menyepi…
    Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

    sampai kapan ku begini
    resah tak bertepi
    kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

    Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
    seeeeendiri….aku merasa sendiri..

    sampai kapan begini
    resah tiada bertepi…Ooohh..
    Kuingin cahyaMu
    benderang di hidupku..

Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..

sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..
  • Sendiri Menyepi


    Sendiri Menyepi..
    Tenggelam dalam renungan
    Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

    perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
    mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
    mungkin dan mungkin lagi…

    Oh Tuhan aku merasa
    sendiri menyepi
    ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

    sampai kapan ku begini
    resah tak bertepi
    kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

    benderang di hidupku..

    Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
    mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
    mungkin dan mungkin lagi

    Oh Tuhan aku merasa..
    sendiri menyepi…
    Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

    sampai kapan ku begini
    resah tak bertepi
    kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

    Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
    seeeeendiri….aku merasa sendiri..

    sampai kapan begini
    resah tiada bertepi…Ooohh..
    Kuingin cahyaMu
    benderang di hidupku..

Salam...beberapa hari sibuk dengan program dan semalam alhamdulillah..kafarat dosa...ana demam.Hari ni alhamdulillah ana diberi rezeki lagi olehNYA yg maha pengasih utk menjenguk teratak ana yg daif ini..alhamdulillah..syukur padaNYA..sedang ana mencari2 jwpn kpd soalan hati  dan selalu digelarkan bidadari oleh orang yang tersayang...ana trjumpa kata2 yg indah ini drpd blog seorg sahabiah...dengan suka citanya...ana kongsikan disini buat inspirasi memuhasabahkan diri ^__~ semoga bermanfaat...


Ya Allah,
Mampukah aku menjadi seorang perempuan yang kuat hatinya?
Mampukah aku ingin menjadi bidadari terindah syurga?
Menjadi yang solehah di dunia??..
Sedangkan aku sangat ingin menjadi seperti itu…

Kuatkanlah aku ya Rabb,
Jauhkanlah aku dari kemaksiatan hati yang sentiasa memujuk jiwa,
Ampunilah dosa-dosa ku ya Allah,
Sungguh, cinta Mu terlalu agung lagi berharga buat diri ini..

Aku percaya,
Disetiap kesunyianku,
Kau menemaniku….
Disetiap kegelisahanku,
Kau memujukku…
Sepenuh cinta tiada henti Kau hamparkan padaku…

Kau mencintaiku,
Seperti mana aku melapangkan tirai hatiku untuk mencintai Mu ya Allah..

Ya Rabbana,
Jauhkanlah aku dari kesepian yang menyendiri,
Berikanlah aku seladang hamparan tabah untuk melalui hidup ini,
Supaya hati ku tidak pernah sepi dari bisikan cinta Mu yang syahdu menyiram bunga hati..


Kau hiasilah malam-malam ku,
Saat aku berdiri dan terbaring lesu,
Saat air mata membanjir lalu melimpah dari empangan kalbu,
Saat hati ku berkecamuk hebat tiada tara menahan rindu,
Kau hiasilah malam-malam ku,
Dengan pengabdian diri pemecah sunyi itu..

Ya Allah,
Jika aku pergi dengan berjuta kelalaian,
Sehingga ia tidak mampu tergaris lagi di antara kedua ufuk itu,
Kau ingatilah aku,
Dengan ujian dan cubaan,
Kerana aku tahu,
Dan Kau juga tahu,
Hamba Mu yang lemah tiada daya ini,
Sering mengharap pada Mu,
Ketika hatinya diselubungi syahdu…

  ~semoga diri yang lemah ini mampu dicemburui bidadari2 di syurga sana~


doaku untukmu

Ahmad dan Ali adalah dua orang sahabat karib dan mereka tinggal berjiran.Kedua-dua mereka hidup dalam kesempitan dan kemiskinan.Setelah seharian berusaha,masing-masing akan berdoa.Begitulah kelaziman mereka berdua.Mereka akan singgah dimasjid setiap kali habis bekerja untuk solat dan berdoa.

"Apa doamu pada hari ini?"tanya Ahmad pada sahabatnya,

"Aku pinta semoga esok hari aku dimurahkan rezeki.Bulan ini perbelanjaanku lebih daripada biasa,"Jawab Ali.

"Doa kau? Ali pula bertanya.

Ahmad cuma tersenyum tanpa berkata apa-apa.

Keesokan hari,Ali memberitahu Ahmad berita gembira.

"Alhamdulillah doa aku semalam dimakbulkan Allah.Majikanku beri bonus pada hari ini."

"Alhamdulillah.Hari ini kau akan berdoa apa pula?" tanya Ahmad

"Aku berdoa moga isteriku selamat bersalin."jawab Ali

Mereka berdua pun masuk kedalam masjid,mengerjakan solat dan masing-masing berdoa.

Sejurus usai berdoa,Ali bertanya, "Kau pula berdoa untuk apa hari ini?"

Ahmad senyum.Masih tiada jawapan.

Beberapa hari kemudian Ali memberitahu berita gembira.

"Syukur isteriku selamat bersalin malam tadi.Nampaknya doaku makbul,Mad."

"Tahniah ,Ali."

"Aku berdoa juga agar anakku selamat."kata Ahmad dengan wajah muram.

"Kenapa dengan anak kau?"

"Anakku yang bongsu sakit,Ali.Keadaannya amat membimbangkan."

"InsyaAllah,kau doalah kuat-kuat sikit.Minta anakmu selamat,"kata Ali

Beberapa hari kemudian,mereka berbual seusai solat seperti biasanya.

"Bagaimana dengan anak kau?"tanya Ali.

"Macam itu juga.Sudah beberapa hari tapi keadaannya cuma bertambah baik sikit sahaja."

"Doa banyak lagi Ahmad.Aku tidak sangka doaku sangat makbul.Hampir setiap yang aku doakan mustajab.Tapi kau...."kata Ali

"Kenapa dengan aku?"

"Mad,aku lihat doamu tidak mustajab."

Ahmad tersenyum.Melihat Ahmad tersenyum,Ali semakin hairan lalu bertanya lagi,"Aku hairan,doa kau tidak makbul tapi kau masih boleh tersenyum?"

"Sebenarnya doaku telah banyak dimakbulkan Allah.Syukur alhamdulillah."

"Doa yang mana?Sebab aku lihat tidak ada apa-apa perubahan pada kau."

"Doaku sejak dulu hanya untuk kau ,sahabatku.Setiap hari aku berdoa agar Allah makbulkan setiap apa yang kau doakan kepadaNYA!"



PENGAJARAN:
~doa kita utk shbt,saudara mara & org lain sngt tngi nilainya d sisi Allah.Apatah lg jika kta brdoa tnopa pengetahuan org yg kta doakan.Itulh keikhlasan.Sygnya,ia jarang dibuat oleh kita.Manusia slalu memetingkn diri,skalipun dlm doanya kpd Allah.

sumber:solusi isu22





Aku terkedu apabila soalan itu keluar dari mulut mongel itu lalu singgah di telingaku beberapa tahun lalu. Ya. Aku baru sedar bahawa puteriku sudah remaja, sudah mengenali alam percintaan. Namun apa boleh ku buat, dia telah jatuh cinta!Apakah yang bakal ku`bual'kan kepadanya tentang cinta. Aku mencongak kata-kata yang bakal ku susun, agar dia tidak akan lari dari aku. Aku bertekad untuk menjadi
ibu yang mendengar. Jika aku gagal. Aku akan kehilangannya buat selama-lamanya.

Apakah cinta itu sebenarnya? Bagaimana Islam memandang cinta?
Bagaimana pula jika cinta telah menghampiri kita?

Cinta atau mahabbah asalnya bermakna bening dan bersih. Boleh diertikan juga air yang melimpah ruah selepas hujan turun dengan lebatnya. Oleh itu boleh disimpulkan al Mahabbah sebagai luapan hati dan gelojak rindu ketika diselubungi keinginan untuk bertemu dengan kekasih.Cinta boleh membawa sengsara namun boleh juga membawa
bahagia. Ianya bergantung kepada bagaimana kita mengurus cinta itu.

Islam memandang cinta terhadap berlainan jenis dalam 3 perspektif :

1. Menyintainya kerana Allah (mendekatkan diri pada Allah dan
mentaatiNya) . Ini termasuk cinta yang bermanfaat. Contohnya cinta
suami isteri yang bernikah untuk menjaga dirinya dari perkara
maksiat dan juga bernikah kerana mengikuti sunnah Rasulullah
menyambung generasi pejuang.

2. Cinta yang mendatangkan murka Allah. Lebih kita kenali sebagai
cinta kerana nafsu berahi. Cinta inilah yang memalingkan kita dari
Allah, membuat kita lupa akanNya dan mendorong untuk melanggar
syariatNya.
Firman Allah yang bermaksud:
"Dan di antara manusia ada orang yang mengangkat sesembahan selain
Allah, mereka mencintai sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang-
orang beriman sangat cintanya pada Allah. Dan Allah tidak akan
menunjuki orang-orang fasik." ( al-Baqarah :65)

3. Cinta yang mubah (harus), adalah cinta yang tidak ada unsur
kesengajaan. Misalnya `cinta pandang pertama' yang tidak sampai kita
membuat maksiat kepada Allah. Kita merahsiakannya dan menahan diri
kita untuk tidak melakukan perkara-perkara yang dilarang.

Jadi bagaimana kita menanggapi dan mengurus perasaan cinta yang
menghampiri kita?Mana mampu kita hendak menolak cinta yang datangnya
tanpa diundang. Memang perasaan cinta tidak boleh ditahan dan
dibendung cuma kita hendaklah berlaku jujur dan menyalurkannya
mengikut kehendak syariat. Perasaan `cinta suci remaja' memang biasa
diucapkan. Cuma dalam hal ini syaitan memainkan peranan dalam
menggelincirkan kita kepada kemungkaran dan larangan Allah. Memang
adat bercinta semuanya mendakwa cinta mereka ikhlas dan suci murni
tetapi syaitan memainkan peranannya sehingga tidak kita sedari ia
banyak melanggar larangan Allah.

Ingatlah bahawa setiap yang haram itu adalah haram walau apa keadaan
sekalipun cuma kita yang kadang-kadang cuba `menghalalkannya' dengan
membuat pelbagai alasan, itu dan ini. Di sisi Allah ia adalah satu
dosa dan setiap dosa layaknya adalah neraka.

Apa kata kita lihat hadis Rasulullah ini dalam sunah Ibni Majah :
"Tidak ada yang lebih patut bagi dua orang yang saling mencintai
kecuali nikah"

Apa? Nikah?!!, Tidak mungkin... sekolah pun belum habis, bagaimana
nak bernikah?

Marilah kita lihat apa yang dikatakan pencipta kita :
"Janganlah kalian dekati zina..." (al Isra':32)

" Ah, terlalu ekstrim! Takkanlah bercinta dianggap mendekati zina?"

Tapi bukankah kita pernah dengar sabda Rasulullah:
"Janganlah engkau bersendirian dengan seorang wanita… Tidaklah
bersendirian diri dengan seorang wanita kecuali ketiganya syaitan…"
(hari Tabrani).
" Kedua tangan juga dapat berzina dan zinanya adalah menyentuh dan
kedua kaki juga berzina dan zinanya adalah berjalan (menuju tempat
maksiat) dan mulut juga berzina dan zinanya adalah ciuman" (hari.
Muslim dan Abu Daud)

Anakku, kamu seorang remaja Muslim yang baik, tidak akan berdalih
lagi untuk mengelak dari perkataan Allah dan RasulNya. Mampukah
anakku tidak berdalih lagi? Umpamanya kerana kasihan, kerana ingin
mendakwahinya, kerana boleh menasihatinya, kerana mencari rakan
diskusi intelek, dan sebagainya.

"Jadi mama, apa penyelesaiannya? "

Bagi anakku yang sudah jatuh cinta, rasakan cintamu dalam hati,
berusahalah untuk melupakannya buat sementara waktu dan sibukkan
diri dengan sesuatu yang bermanfaat. Tahanlah dirimu dari hal-hal
yang dilarang agama seperti mengelamun, berangan-angan dan
membayangkan wajahnya yang tampan dan menggoda. Bersabarlah
menghadapi ujian cinta ini. Jagalah batas batas pergaulan.
Peliharalah kehormatan diri. Jangan biarkan cinta yang mubah ini
menjadi cinta yang salah. Berdoalah kepada Allah agar dipertemukan
kamu jika dia paling sesuai untukmu, agamamu dan keluargamu. Apabila
tiba masanya nanti, apabila jodohmu ada insyaAllah kamu akan
ditemukan dalam hubungan yang diredhai Allah.

Pun begitu perhatikanlah juga perkara-perkara di bawah ini agar
hatimu tidak mudah menjadi rawan :
1. Tundukkan pandanganmu dari perkara-perkara yang boleh menaikkan
nafsu. Ataupun janganlah merenung kaum berlawanan jenis (an Nur:30-
31)

2. Hindari berdua-duaan dan ikhtilat (campur gaul tanpa batasan).
Elakkan berinteraksi dengan bukan mahram dengan perkara-perkara
kurang penting yang melalaikan.

3. Hindari dari menonton filem atau drama atau cerita cinta yang
mengasyikkan dan mengghairahkan nafsu.

4. Hindari bacaan/novel yang menghanyutkan hati kita lantas tergoda
dengan perangkap cinta palsu.

5. Hindari lagu-lagu cinta kerana boleh melemahkan hati dan
memendekkan cita-cita.

6. Sibukkan dengan mengaji dan berzikir. Bergaullah dengan kawan-
kawan yang baik kerana kadang-kadang hati kita kalah kepada `cinta'
ini kerana kebodohan kita terhadap ilmu agama dan lemahnya iman kita.

7. Apabila kita telah mempunyai seorang `teman akrab', cukuplah
kiranya kita fahami maksud firman Allah:
"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit kedua
tangannya seraya berkata "Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan
bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku. Kiranya aku dulu
tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku (kekasihku).
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku al-Quran ketika al-Quran
telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mahu menolong
manusia" (al-Furqan"27- 29).
Maka janganlah kita menyesal dikemudian hari kerana terlanjur
mengambil seorang `teman akrab' yang kononnya menyintai kita.

8. Puasalah untuk meredam perasaan nafsu dan rindu. Ingatlah firman
Allah yang bermaksud: "Adapun orang-orang yang takut kepada
kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan nafsunya maka
sesungguhnya syurgalah tempatnya" (an-Naziat:40- 41).

9. Bernikah sahajalah jika sudah benar-benar mampu dari segi
fizikal, kewangan, emosi dan intelekmu.

"Aduhai mama, susahnya!"

Boleh jika kamu mahu, jangan bersedih. Syurga itu kan lebih indah..
Dalam sabda Rasulullah juga bersabda bahwa jika kita meninggalkan
sesuatu yang disukai manusia tapi dibenci Allah maka Allah akan
mencukupkan diri kita dari sesuatu yang kita perlukan.Alangkah
baiknya Allah, sanggupkah kita mengkhianatiNya? Bukankah Dia yang
telah mencipta dan memelihara kita selama ini? Tidakkah Dia lebih
baik dan sesuai, maka pantas untuk dicintai?

Rasulullah bersabda:
"Tidak sempurna iman seseorang hamba sehingga ia lebih mencintai
Allah daripada mencintai anaknya, orang tuanya dan semua manusia"

Siapakah yang dapat menolong kita di hari akhir nanti? Kekasih kita
kah? Tentu tidak. Oleh kerana itu tetaplah tersenyum dan berlapang
dada dalam menghadapi cinta ini. InsyaAllah, Allah akan
menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik, kekasih yang suci
dan soleh/solehah yang bergelar suami/isteri, di dunia dan syurga di
akhirat nanti, insyaAllah..

Namun anakku, jika kamu dan kekasihmu sudah tidak boleh dipisahkan
lagi, cintamu sudah terlalu mencengkam kalbu, tidurmu sudah tidak
lena lagi, makanmu sudah tidak lagi kenyang, mandimu sudah tidak
lagi basah, mama relakan perkahwinanmu. Mama akan aturkan
pernikahanmu secepat mungkin, demi menjaga kesucian syariat dan
memelihara satu rantaian zuriat masa depan yang bersih,suci dan
soleh sepanjang generasi zaman. InsyaAllah.. .

(Sumber : Majalah Perspektif(JIM) Jan/Feb 2005)


Menundukkan pandangan mempunyai banyak sekali
faedahnya, antaranya ialah:

1) Menunjukkan tanda bahawa seseorang itu tunduk kepada Allah s.w.t. dan merupakan puncak kebahagiaan seseorang hamba di dunia dan di akhirat.

2) Dapat menangkis serangan anak-anak panah iblis yang sangat panas lagi beracun, yang mana boleh menyebabkan kehancuran.

3) Dapat menghiasi hati dengan sinaran cahaya, melenyapkan kegelapan yang terdapat pada wajah dan anggota badan.

4) Membersihkan hati dari akibat sedih.Orang yang tidak mahu menundukkan pandangannya maka akan kekallah ia dalam kesusahan.

5) Mewariskan firasat yang sihat dan benar yang dapat membezakan antara yang baik dengan yang buruk.

6) Membuka pintu pengetahuan, iman dan marifat kepada Allah s.w.t. serta hokum-hakamnya.

7) Menundukkan pandangan dapat mewariskan keteguhan dan keberanian.

8) Mewariskan hati dengan kesenangan dan kebahagiaan yang sangat indah.

9) Dapat menyucikan hati dan syahwat yang tersembunyi, maka itulah yang dikatakan tawanan hawa nafsu.

10) Dapat membebaskan hati dah fikiran yang selalu merumitkan, sedangkan bagi mereka yang tidak mahu menundukkan pandangan, fikiran mereka akan hanyut dengan angan-angan yang tinggi.

11) Menguatkan dan meningkatkan daya fikiran.Sedangkan mereka yang tidak mahu, tidak dapat apa-apa hasil kecuali hilang sikap waspada terhadap akibat-akibat buruk yang akan berlaku.

12) Menundukkan pandangan dapat membebaskan hati dari gila syahwat dan menghilangkan sifat lalai. Sebaliknya bagi mereka yang tidak mahu menundukkan pandangan akan membuatkan dia melupakan Allah dan kampung (alam) akhirat.


Assalamualaikum... 6 Mac 2011..tarikh yg bermakna buat 2 keluarga yang tak lama lagi insyaAllah akan bersatu..
Alhamdulillah kerana dgn izinNYA...sebuah majlis kecil2an dpt dilakukan utk mempereratkan lg hubungan antara 2 keluarga...semoga pasangan ini akan bahagia hingga kesyurga dan mendapat redha ILLAHI dan semoga 2 keluarga ini akan bersatu selama2nya dgn aman dan damai..insyaAllah..ameen...

~MAJLIS PERTUNANGAN~

~semoga berkekalan hingga kesyurga~

Mengapa Berkahwin


Mengapa berkahwin? Mengapa perlu menjadi suami isteri?
Kalau kita minta jawapan kepada kebanyakan orang jawapannya hampir sama sahaja
Jawapannya itu ialah untuk hendak menunaikan tuntutan naluri semulajadi
Atau hendak menunaikan tuntutan biologi, kalau tidak
sepi atau tidak bahagia dalam hidup ini atau tidak ada hiburan.
Kalau jawapan ini jadi pegangan ramai orang maka tujuan berkahwin itu sudah terlalu sempit dan bernilai murahan
Tujuan itu secara tidak disedari manusia telah menjatuhkan taraf dirinya kepada haiwan
Kerana haiwan berkahwin kerana bertujuan ini juga,
sama-sama tidak ada cita-cita masa depan dan lebih global
Kalau itulah tujuan berkahwin itu sekiranya tujuan itu terbantut,
ertinya maksud perkahwinan itu temafi atau batal
Apabila temafi atau terbatal, hilanglah bahagia, tidak adalah hiburan
Seperti sakit, keuzuran tuntutan batin yang tidak diduga, setelah tua
Orang mukmin yang sejati, yang takut dan cintakan Tuhan faham maksud perkahwinan, berpandangan jauh, berjiwa besar, bersifat global
Tujuan perkahwinan lebih jauh daripada yang dinyatakan
Inginkan mengikut Sunnah Nabi, menghiburkan Rasul ingin mendapat zuriat yang banyak bertaqwa pula, dapat menyambung perjuangan ibu dan ayahnya agar Islam terus bersambung
Ibu dan ayah dapat pahala hasil perjuangan anak-anaknya
Selain itu suami isteri ada kawan untuk berbincang tentang Tuhan, Islam,
perjuangan Islam, tentang nasib umat Islam
Berbincang tentang ilmu, nasib agama, bangsa dan negara
Orang yang menghayati apa yang telah disebut tadi ia adalah satu hiburan,
kebahagiaan dan kepuasan Tuntutan naluri atau tuntutan biologi itu sudah maklum terjadi sendiri bila rangsangan terjadi ' tapi itu bukan matlamat utama di dalam perkahwinan

Matlamat utama lebih besar dan lebih jauh dari itu seperti yang dinyatakan
Orang yang berkahwin yang mempunyai cita-cita yang besar
terlalu banyak hiburan sebagai suami isteri. Memperkatakan Tuhan, perjuangan, nasib umat Islam itu kebahagiaan dan kepuasan, bahkan satu keindahan

Kalau naluri kurang dapat ditunaikan banyak lagi hiburan yang lain
seperti yang telah disebutkan
Jadi kebahagiaan rumahtangga bukan terletak pada tuntutan naluri sahaja
Itu orang tidak ada cita-cita besar, orang yang tidak berpandangan jauh daripada perkahwinan

Oleh itu tidak timbul cakar harimau, bukan itu matlamat
Cakar harimau tidak payah diajar-ajarkan itu sangat memalukan
Oleh itu jangan dibesar-besarkan, bukan itu matlamat perkahwinan
Mengajar suami isteri semata-mata tuntutan naluri, macam mana, bagaimana,
Ini mengajar orang Islam bercita-cita murahan

Padahal cita-cita perkahwinan di dalam Islam, cita-cita yang mahal, cita-cita yang murni, cita-cita Islam, cita-cita yang cemerlang
Cita-cita Islam dan umat Islam masa depan
Orang yang bertaqwa itulah hiburan, itulah kepuasan, itulah kebahagiaan,
itulah cita-cita umat Islam yang silam di dalam perkahwinan
Mari kita anjakkan paradigma kita tentang memahami perkahwinan


Man Ana

My photo
seorg muslimah yg mengharap keredhaan Allah agr menjadi insan yg istimewa pd pandanganNYA,seorg zaujah yg menharap redha zauji habibi agar menjadi ketua bidadari d syurga,juga seorng ank yg akn sentiasa berbakti kpd ibu tercinta insyaAllah bertemu semula d syurga serta seorg insan yg dhaif mengharpkan teguran dan bimbingan shbt agar sama2 berpimpin tangan menuju syurga Allah =)

~Zauji Habibi~

Followers


About this blog

Ya Illahi,
tidak pernah kuharapkan,
selain dari keredhaanmu buat diri ini.

Ya Illahi,
Tidak syurgamu yang kuingini,
Setelah kini ku sedari,

Segala yang kulakukan tiada yang sempurna,
Kerana Engkau yang Maha Sempurna,
Bagaimana mungkin aku mampu melakukan yang terbaik,
Sedangkan yang kulihat dalam segenap wajah,
Engkaulah yang Maha Wujud, Maha Ada,
Bagaimana mungkin ku mengharapkan pahala,
Sedang Engkau yang memiliki ku dan segenap gerakku,
Segalanya atas izin-Mu,
Maka siapakah aku untuk mengatakan aku layak ke syurga-Mu.

Ya Illahi,
Engkau jauh lebih indah dari apa yang ku lukiskan dalam kehidupanku tentang keindahan-Mu,
Bagaimana mungkin aku mampu menggapai-Mu Ya Allah,
Bagaimana mungkin cinta-Mu bertakhta dihati ini,

Sedang cintaku kepada keindahan nafsuku,
Tidak pernah sedikit pun mampu ku hindari,
Maha Suci Engkau Ya Allah,
Jauh Maha Tinggi dari segala kerendahan yang kami pamerkan kepada-Mu.

Maha Benar Engkau Ya Rabbi,
Benar syurga itu indah,
Tapi Maha Indah lagi Engkau Ya Rabbi,
Maha Indah hinggakan aku tidak perlu menginginkan syurga-Mu di sana,
Sedang di dunia ini sudah terhampar segala keindahan-Mu,
Adakah perlu aku mendustakan-Mu,
Mereka menyangka dengan melihat syurga-Mu di sana, mereka akan bahagia,
Bagaimana mungkin Ya Rabbi, sedang hakikat syurga dan neraka itu ada di sini,
Segalanya ada di sini,
Cuma hati ini yg buta dari melihat hakiki.

Andai diri ini,
Tidak mampu mendapat pandangan-Mu walau sesaat,
Tidak layak untuk mendapat kasih sayang dan cinta-Mu,
Maka aku mohon kepada-Mu,
Andai tiada syurga buatku sekalipun,
Izinkan aku menjadi butiran debu yg melekat di kaki kekasih-Mu Muhammad kelak,
Menemani Rasullulah ke mana pun kakinya berjalan di syurga-Mu,
Itu sudah cukup membahagiakan ku Ya Rabbi,
Sudah cukup membahagiakan ku.

Sungguh tidak pernah ku harapkan apa-apa selain dari-Mu,
Selain dari pandangan-Mu, pandanglah aku walau sesaat,
Kerna itu sudah cukup membahagiakan ku Ya Rabbi

~halwa~

Kata Hatimu

NURUL HUSNA
NNaif
UUntung
RRamah
UUlung
LLemah-lembut
HHarum
UUtuh
SSuci
NNaif
AAmanah
Apa ada pada nama?

~bercinta krn Allah~

~bercinta krn Allah~

  • "apabila berlakunya musibah, hadapilah dengan tabah dan pasrah, ambillah darinya segala 'ibrah (pengajaran), jadikanlah ianya sebagai khibrah (pengalaman), buat bekalan menempuh hayah (kehidupan), agar selamat dunia dan akhirah"